Karya Tulis Ilmiah


KARYA TULIS ILMIAH
PENDIDIKAN YANG TERBENGKALAI DI PELOSOK
DAERAH INDONESIA BAGIAN TIMUR

D

I

T

U

L

I

S

OLEH :

NAMA : WIDIA KUSUMA WARDANI
KELAS : XI IPS 5


SMA N 5 BATAM
wht.png
JL.KAVLING LAMA



DAFTAR ISI


Bab I
A.   Latar Belakang…………………………………….3
B.   Rumusan Masalah…………………………………3
C.   Tujuan Penelitian………………............………….3
D.   Manfaat Penelitian………………………………...4


Bab II
A.   Penyebab Rendahnya Mutu Pendidikan
Di Indonesia Bagian Timur……………  ………….5
B.   Solusi Yang Dapat Di Berikan dari
Permasalahan-Permasalahan Pendidikan
Di Indonesia Bagian Timur…………… ………….6
C.   Cara Untuk Memaksimalkan Pendidikan
Di Indonesia Bagian Timur……………………….7


Bab III
A.   Kesimpulan………………………….…….9
B.   Saran…...………………………………………9


Daftar Pustaka……………………………………..11





BAB I
PENDAHULUAN

      A.    Latar Belakang
Perlu kita perhatikan bagaimana pendidikan di daerah timur Indonesia, sangat berbeda jauh keadaannya dengan pendidikan yang ada di daerah barat Indonesia. Pendidikan yang ada di daerah timur jauh berbeda dengan pendidikan di daerah barat. mulai dari sarana dan infrastruktur 180° berbeda. Padahal setiap anak wajib mengenyam pendidikan yang layak tanpa adanya perbedaan.
Ini terjadi disebabkan oleh beberapa factor. (1) pemerintah lebih memusatkan pembangunan di bagian barat, (2) sarana dan infrastruktur yang tidak memadai, (3) penaga pengajar yang kurang terdididk. Hal ini menyebabkan minimnya kualitasmanusia di daerah Indonesia bagian timur.


      B.     Rumusan Masalah
                  Berdasarkan latar belakang di atas, masalah dapat dirumuskan seperti berikut ini.
1.      Apa saja yang menjadi penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia bagian timur ?
2.      Bagaimana solusi yang dapat diberikan dari permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia bagian timur ?
3.      Bagaimana cara untuk memaksimalkan pendidikan  di daerah Indonesia bagian timur ?


      C.    Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, tujuan yang dicapai dalam penelitian sebagai berikut.
1.      Mendeskripsikan hal-hal yang menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia bagian timur.
2.      Mendeskripsikan solusi yang dapat diberikan dari permasalahan-permasalahan pendidikan di Indonesia bagian timur.
3.      Mendeskripsikan cara untuk memaksimalkan pendidikan di daerah Indonesia bagian timur.


      D.    Manfaat Penelitian
      Penelitian ini memiliki manfaatsebagai berikut.
1.      Bagi pemerintah, ini merupakan wadah pemerindah untuk lebih memperhatikan pendidikan di Indonesia bagian timur, dan ini merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah Indonesia. Agar terlaksananya pendidikan yang merata di Indonesia.
2.      Bagi peneliti, ini merupakan penambahan pengetahuan serta wawasan penulis kepadapembaca tentang keadaan pendidikan di Indonesia bagian timur sekarang ini. Sehingga, kita dapat mencari solusi secara bersama agar pendidikan di Indonesia bagian timur di masa yang akan datang dapat meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang diberikan.





BAB II
PEMBAHASAN

      A.    Penyebab Rendahnya Mutu Pendidikan Di Indonesia Bagian Timur
Pendidikan merupakan segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, ataupun masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidik.
Menurut staf ahli kemendikbud Prof.Dr Kacung marijan, Indonesia mengalami pendidikan yang kompleks. Pendidikan di Indonesia juga menghadapi berbagai masalah lain, mulai dari buruknya infrastruktur hingga kurangnya mutu guru. Masalah utama pendidikan di Indonesia adalah kualitas guru yang masih rendah, kualitas kurikulum yang belum standar, dan kualitas infrastruktur yang belum memadai.

a.1 Kualitas Guru
Dalam dunia pendidikan guru menduduki posisi tertinggi dalam hal penyampaian informasi dan pengembangan karakter mengingat guru melakukan interaksi langsung dengan peserta didik dalam pembelajaran di ruang kelas. Disinilah kualitas pendidikan terbentuk, dimana kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru ditentukan oleh kualitas guru yang bersangkutan
Secara umum, kualitas guru dan kompetensi guru di Indonesia masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Dari sisi kualifikasi pendidikan, hingga saat ini dari 2,92 juta guru baru sekitar 51% yang berpendidikan S-1, sedangkan sisinya belum berpendidikan S-1. Begitu juga dari persyaratan sertifikasi, hanya 2,06 juta guru atau sekitar 70,5% guru yang memenuhi syarat sertifikasi. Sedangkan 861.670 guru lainnya belum memenuhi syarat sertifikasi.
Dari segi penyebarannya, distribusi guru tidak merata. Kekurangan guru untuk sekolah di perkotaan, desa dan daerah tepencil masing-masing adalah 21%, 37%, 66%. Sedangkan secara keseluruhan Indonesia kekurangan guru sebanyak 34%, sementara di banyak daetah terjadi kelebihan guru. Belum lagi pada tahun 2010-2015 ada sekitar 300.000 guru di semua jenjang pendidikan yang akan pension sehingga harus segera dicari pengganti untuk menjamin kelancaran proses belajar.

a.2 Kualitas Kurikulum
Kurikulum pendidikan di Indonesia yang menjadi masalah yang harus di perbaiki. Pasalnya kurikulum di Indonesia hamper setiap tahun mengalami perombakan, dan belum adanya standar kurikulum yang digunakan. Tahun 2013, kementrian pendidikan dan kebudayaan akan melakukan perubahan kurikulum pendidikan nasional untuk menyeimbangkan aspek akademis dankarakter. Kurikulum pendidikan nasional yang baru akan selesai digodok pada februari 2013 itu rencanyanya segera di terapkan setelah melewati uji public beberapa bulan sebelumnya.
Mengingat sering adanya perubahan kurikulum pendidikan akan membuat proses belajar mengajarterganggu, karena focus pembelajaran yang dilakukan oleh guru akan berganti mengikuti adanyakurikulum yang baru. Terlebih jika inti kurikulum yang digunakan berbeda dengan kurikulum lama sehingga mengakibatkan penyesuaian proses pembelajaran yang cukup lama.

a.3 Kualitas Infrastruktur
Dari dulu hingga sekaang masalah infrastruktur pendidikan masih menjadi hantu bagi pendidikan Indonesia. Hal ini dikarenakan masih banyaknya sekolah-sekolah yang belum menerima bantuan untuk perbaikan, sedangkan proses perbaikan dan pembangunan sekolah yang rusak atau tidak layak dilakukan secara sporadis sehingga tidak kunjung selesai.
Berdasarkan data kemendiknas, secara nasional saat ini Indonesia memiliki 899.016 ruang kelas SD namun sebanyak 293.098 (32,6%) dalam kondisi rusak. Sementara pada tingkat SMP, saat ini Indonesia memiliki 298.268 ruang kelas namun ruang kelas dalam kondisi rusak mencapai 125.320 (42%). Bila dilihat dari daerahnya, kelas rusak terbanyak di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 7.652, disusul Sulawesi Tengah 1.186, Lampung 911, Jawa Barat 23.415, Sulawesi Tenggara 2.776, Banten 4.696, Sulawesi Selatan 3.819, Papua Barat 576, Jawa Tengah 22.062, Jawa Timur 17.972, dan Sulawesi Barat 898

     B.     Solusi Yang Dapat Di Berikan dari Permasalahan-Permasalahan Pendidikan Di Indonesia Bagian Timur
            Melihat begitu banyaknya masalah pendidikan di Indonesia maka dibutuhkan solusi tepat untuk mengatasinya. Solusi yang dapat membantu pemeritah yang dapat meringankan beban pendidikan di Indonesia bagian timur.
Untuk membantu mengatasi masalah pendidikan dibuuhkan adanya lembaga yang membantu pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan, menjarig kerja sama untuk memperoleh dana pendidikan, dan menggalang dukungan untuk pendidikan yang lebih baik. Lembaga perantara tersebut belerjasama dengan pemeritah, pihak swasta, dan kelmpok masyarakat untuk bersama-sama meperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia bagian timur mengingat tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.
Dalam meningkatkan mutu pendidikan, lembaga tersebut melakukan pendampingan kepada guru0guru di Indonesia dan pemberian apresiasi lebih kepada guru-guru kreatif. Pendampingan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalitas, kreatifitas, dan kompetisi guru dengan model pendampingan berupa seminar, lokakarya, konsultasi, pelatihan, dan praktek. Pendampingan dilakukan secarabertahap dan berkelanjutan yang didukung oleh pemerintah dan pihak terkait.
Lembaga tersebut juga memediasi masyarakat, pendidik, dan pihak terkait lainnya untuk enyampaikan aspirasinya kepada pemerintah dalam memperbaiki kurikulum pendidikan. Diharapkan dengan adanya lembaga ini, ide-ide kreatif untuk memperbaiki kurikulum pendidikan dapat tertampung dan pemerintah dapat mempertimbangkan ide masyarakat untuk kebijakan yang dibuat.
Dalam meningkatkan kemampuan kepemimpinan guru, kepala sekolah, dan pengelola sekolah, lembaga tersebut melakukan pendampingan guna mewujubkan manajemen sekolah yang baik. Proses yang dilakukan berupa konsultasi, lkakarya, dan pelatihan ditujukan kepada guru, staf dan pemimpin sekolah. Pihak menejemen sekolah diharapkan mampu membawa sekolah yang dipimpin untuk berkembang dan meraih prestasi yang diharapkan.
Lembaga perantara tersebut juga berperan membanti manajemen sekolah untuk mengembangkan kerjasama dengan instansi-instansi terkait guna memperoleh dana pengembangan infrastruktur sekolah. Tidak hanya itu, lembaga tersebut juga dapat menggalang dana dari sponsor untu perbaikan bangunan sekolah yang hamper rusak di wilayah terpencil.
Dukungan masyarakat, lembaga social, dan lembaga pers memiliki fungsi dala meningkatkan pemahaman pentingnya pendidikan melalui penyabaran informasi. Oleh karena itu, lmbaga tersebut mempunyai tugas untuk meningkatkan dukungan tersebut dengan cara bekerja sama dengan pihak masyarakat, lembaga social, dan pers. Dengan demikian informasi seputar perbaikan mutu pendidikan di Indonesia dapat tersalurkan dengan mudah.

       C.    Cara Untuk Memaksimalkan Pendidikan Di Indonesia Bagian Timur
Arus deras globalisasi menyebabkan persaingan sumber daya manusia semakin ketat. Indonesia sebagai Negara berpenduduk 240 juta orang mau tidak mau harus mengikuti revolusi besar-besaran ini. Akan tetapi, Indonesia hanya mampu manjadi followers tanpa mampu berkarya. Hal ini mengakibatkan Indonesia telah terseret dalam arus globalisasi dan belum bisa bersaing dengan Negara lain. Pendidikan seharusnya menjadi pilar utama peningkatan integritas sumber daya manusia.
Perbaikan kualitas pendidikan tidak dapat dilakukan secara instan, apalagi dilakukan hanya focus pada satu komponen pendidikan. Pendidika metupakan sebuah system yang berkesinabung dan utuh yang setiap komponennya mempengaruhi komponen lainnya. ada empat bagian penting dari mozaik menejemen pendidikan dalam usaha perbaikan kualitas yakni guru, siswa, fasilitas pendidikan, dan kurikulum. Satu-satunya cara menyelesaikan masalah rendahnya kualitas pendidikan adalah dengan mempebaiki keseluruhan komponen pendidikan tersebut.
Guru memiliki peran sentral dalam proses pembelajaran, seorang guru dituntut mampu membentuk kepribadian siswa agar mampu bersaing di era globalisasi. Berdasarkan kurikulum, guru merancang, menyelenggarakan pembelajaran, sekaligus mengevaluasi hasil belajar siswa. Untuk melakukan hal tersebut, guru harus memiliki kompetensi, pengetahuan, inovasi, serta kepribadian berdedikasi tinggi.
Selain itu, guru dalam penyelenggaraan pendidikan memerlukan fasilitas penunjang. Fasilitas dapat mendukung terpenuhinya kurikulum yang menekankan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Pembelajaran diharapkan tidak berpusat pada guru, tetapi pembelajaran yang mampu menciptakan keaktifan siswa. Alat-alat laboratorium, perpustakaan dan internet access merupakan beberapa contoh fasilitas pendukung untuk mengelaborasi pengetahuan siswa. Penyediaan infrastruktur pendidikan dan fasilitas pembelajaran yang memadai serta berdaya guna akan mendukung siswa dalam mengembangkan potensinya secara maksimal.
Dalam hal pendidikan, penyediaannya harus tepat waktu karena seringkali antara pengadaan dan penydiaan terdapat rentang waktu yang lama. Ini justru mengurangi efektivitas pembelajaran, pemerintah seharusnya mulai merubah system birokrasi dalam penyediaan fasilitas pendidikan. Jika pemerintah memang berkomitmen dalam penyediaan fasilitas pendidikan, banyak alternative dapat dilakukan. Bekerjasama dengan pihak swasta dalam penyediaan fasilitas pendidikan menjadi solusi yang cukup realistis, mengingat banyak investor asing menanam modalnya di Indonesia.
Setelah semua kompnen berada dalam performa terbaiknya maka suatu system pendidikan yang terstruktur mulai terbentuk. Kurikulum yang berkualitas digunakan oleh guru sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran kepada siswanya. Sementara fasilitas pembelajaran memegang peranan dalam mendukung pengmbangan kemampuan elaborasi dan eksplorasi pengetahuan siswa. Begitu juga dengan fasilitas infrastruktur yang akan memberikan kenyamanan siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga esensi pendidikan nasional untuk menciptakan output generasi muda yang berwawasan global, tangguh, dan memiliki daya saing akan segera terwujud.





BAB III
PENUTUP

      A.    Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut, terkait dengan pedidikan yang terbengkalai di Indonesia bagian timur, maka simpulan dapat diuraikan sebagai berikut
1.      Pendidikan merupakan pilar utama untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Akan tetapi, pendidikan belumlah berjalan merata di Indonesia, khususnya untuk Indonesia bagian timur. Pendidikan di Indonesia bagian timur mengalami masalah yang kompleks. Selain anak putus sekolah, pendidikan di idonesia bagian timur juga mengalami berbagai asalah lainnya. mulai dari buruknya infrastruktur hingga kurangnya mutu guru. Masalah utama pendidikan di Indonesia adalah kualitas guru yang masih rendah, kualitas kurikulum yang belum standar, dan kualitas infrastruktur yang belum memadai.
2.      Melihat begitu banyaknya masalah pendidikan di Indonesia, maka dibutuhkan solusi tepat untuk mengatasinya. Solusi yang dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan beban pendidikan di Indonesia.
Untuk membantu mengatasi masalah pendidikan dibutuhkan adanya lembaga yang membantu pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan, menjaring kerjasama untuk memperoleh dana pendidikan, dan menggalang dukungan untuk pendidikan yang lebih baik. Lembaga perantara tersebut bekerjasama dengan pemerintah, pihak swasta, dan kelompok masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia mengingat tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.
3.      Untuk memaksimalkan poteni seluruh komponen pendidikan di Indonesia bagian timur, perlu di adakannya perbaikan. Perbaikan kualitas pendidikan tidak dapat di lakukan secara instan. Apalagi perbaikan dilakukan hanya focus pada satu komponen pendidikan. Pendidikan meruakan sebuah system yang berkesinabung dan utuh, yang setiap komponennya mempengaruhi komponen lainnya. ada empat bagian penting dai mozaik menejemen pendidikan dalam usaha perbaikan kualitas yakni guru, siswa, fasilitas pendidikan, dan kurikulum. Satu-satunya cara menyelesaikan rendahnya kualitas pendidikan adalah dengan memperbaiki keseluruhan komponen tersebut.

          B.     Saran
Berdasarkan bahasan tersebut, saran saya untuk masalah pendidikan yang terbengkalai di Indonesia bagian timur yaitu
1.      Pemerintah haruslah mengetahui apa-apa saja yang menjadi penyebab terbengkalainya pendidikan di Indonesia bagian timur, dan pemerintah harus sigap dalam menanggapi masalah pendidikan agar tercapainya pendidikan yang merata untuk seluruh Indonesia.
2.      Pemerintah maupun pihak swasta haruslah terbuka dan saling bekerjasama demi tercapainya pendidikan yang lebih baik untuk daerah Indonesia bagian timur.
3.      Untuk memaksimalkan pendidikan di Indonesia bagian timur, pemerintah perl mengadakan perbaikan terhadap factor-faktor yang menjadi masalah dalam dunia pendidikan. Dan pemerintah harus focus saat melakukan perbaikan untuk pendidikan di daerah indonesi bagian timur. Fokuskan pada satu masalah, jika masalah tersebut selesai, lanjutkan dengan factor lain yang mejadi mesalah untuk pendidikan di Indonesia bagian timur.




Daftar Pustaka



Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

5 komentar:

  1. Replies
    1. Ea ,
      Thank's Ea uda Comment dan Berkunjung Disini ?

      Delete
  2. sering sering posting karya tulis non.. kadi bisa nyontek heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe siip deh :)
      jangan lupa follow blog saya ya :)
      salam blogger

      Delete
  3. Bantuin saya bikin kti tapi gaboleh plagiarism :(((((

    ReplyDelete

eeitss.. Jangan lupa tinggalkan jejak komentarmu ya :)